Cerpen Sepotong Roti
Sepotong Roti Di pojok kolong jembatan yang tak tersorot matahari, terlihat dua sosok anak kecil dengan wajah yang sedikit mirip duduk tertegun diatas dua lembar kardus yang di bentangkan di atas tanah. Mereka adalah Riko dan Andi, kakak beradik yang sudah lama menghuni pojokan kolong jembatan ini. Bagi mereka pojokan ini lah tempat paling nyaman untuk pulang. Untuk bertahan hidup mereka mencari uang dengan menjual suaranya yang tidak pernah sekolah vokal dan petikan gitar yang mereka pelajari sendiri. Jangankan untuk menyekolahkan suaranya atau menyekolahkan jari-jari mereka untuk bermain gitar. Untuk sesuap nasi saja mereka harus berjuang. Tak jarang mereka hanya mendapat tatapan sinis dari sebagian penumpang, dan tidak mendapat uang receh sekeping pun. Hari ini Andi harus ngamen seorang diri. Riko kakaknya masih lemas, wajahnya nya memar karena berkelahi dengan preman terminal semalam. Bukan karena jagoan, riko hanya mempertahankan uang hasil ngamennya yang direbut si p